Untuk ayah…
Cinta pertamaku…
Pahlawan sejatiku…
Tidak tahu sudah berapa kali
aku ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga.
Terimakasih sudah menjadi
teman diskusi sekaligus teman debat yang sangat hebat.
Terimakasih sudah
mengajarkan bahwa harapan pada waktunya bisa menjadi kenyataan.
Terimakasih karena tidak
pernah melarang ataupun menghakimi apapun yang kusukai, ketika semua orang berusaha
membuatku untuk berhenti.
Terimakasih sudah menghargai
perjuanganku, ketika semua orang berkata aku tidak melakukan apa-apa.
Terimakasih sudah
mengajarkanku untuk berbuat baik, sejahat apapun dunia ini.
Terimakasih sudah meyakinkanku
untuk tetap bertahan sejauh ini.
Terimakasih sudah mendidikku
dengan begitu baik hingga aku bisa sekuat ini.
Terimakasih sudah menemaniku
bermimpi, dan meyakinkanku untuk selalu optimis.
Terimakasih karena tetap
mendukungku, berada di belakangku, dan menjadi tempatku untuk pulang ketika dunia
sudah tidak bisa diandalkan.
Ayah…
Selamat hari lahir.
Semoga Allah mendengar doaku
untukmu.
Karena hanya pada-Nya aku
bisa meminta.
Ayah…
Sungguh, aku ingin sekali
memelukmu dan berkata,
“Aku baik-baik saja,
Jangan khawatir,
Aku sayang Ayah.”
From a distance of 288.3 KM,
Your Girl.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar