Forever Rain

Tuesday, October 23, 2018

Tbh I’ve never liked rain. Alasannya?

• Nggak suka kehujanan
• Nggak suka pake mantel 
•  Becek di mana-mana
• Pakaian yang aku jemur bakal lama keringnya
• Apalagi kalo campur petir, udah deh ini yang paling kesel, berisik plus nakutin. Bikin kaget juga, aku paling benci banget dikagetin soalnya.

Mungkin orang-orang yang suka hujan itu orangnya puitis ya, kebanyakan emang gitu nggak sih?

Aku orangnya bukan tipe yang mellow-mellow gitu, yang kalo hujan terus dengerin sad song or mellow song like ballad.

Kalo ujan ya enaknya adalah bobok. Udah.

Tapi tapi tapiiiiiii…… ada beberapa orang yang punya perspektif tentang hujan. Aku lupa udah ada berapa orang yang bilang tentang kesukaannya pada hujan sekaligus alasan dibaliknya. Salah satu orang itu adalah member Bangtan aka BTS, RM aka Kim Namjoon. BTS’s leader.

Nggak kaget sih sebenernya kalo dia selalu punya perspektif yang amazing. Salah satunya ya tentang hujan ini. RM baru aja ngerelease album mixtape nya, judul albumnya “MONO”, dan ada 7 tracklist. Yang direlease MV (re; Music Video) nya itu lagu FOREVER RAIN. That’s why aku ambil buat jadi judul di post-an kali ini.

Di sini dia menceritakan tentang bagaimana sukanya dia terhadap hujan dan alasannya. This is the lyrics…

I wish it rains all day
Cuz I’d like someone to cry for me, yeah
I wish it rains all day
Cuz then people wouldn’t stare at me, yeah

Cuz the umbrella would cover the sad face
Cuz in the rain people are busy minding themselves
Gonna breathe a little slower
Cuz my life and my rap, they’re usually too fast

Now everything goes back to its place
My shadow’s reflected on the sky
I’m standing on the darkness
Head down, to my heels

Yeah
Slow rap
Slow jam
Slow rain
Everything slow
Slow rap
Slow jam
Slow rain
Everything slow

(Forever rain) Forever rain
(Forever rain) Forever rain
(Forever rain) Forever rain
(Forever rain) Forever rain
(Forever rain, forever rain
Forever rain, forever rain)
Pour on me
(Forever rain, forever rain
Forever rain, forever rain)
Pour on me

When it rains

I Get a little feeling that I do have a friend
Keeps knocking on my windows
Asks me if I’m doing well
And I answer, I’m still a hostage of life
I don’t live because I can’t die
But I’m chained to something

Just like you
If I could
Just knock on somewhere
If I could kiss
The whole world so hard
Would someone welcome me
Maybe embrace my weary body

Please don’t ask any questions
But do keep pouring forever
I’m not lonely when you’re pouring
Please stay by my side
Wanna live in the ashy world
I know that there’s no forever

– Forever Rain by RM

Dari situ yang membuat aku berpikir dan akhirnya bilang “That was right”. Karena aku ternyata enggak ‘sebenci’ itu dengan hujan.

Aku suka petrichor…

Aku suka suara hujan deras…

Aku suka ngelihatin hujan…

Aku suka suasana ketika hujan baru reda…

Aku suka karena rasanya waktu jadi lebih lambat…

Aku suka ketika orang-orang sibuk dengan dunianya sendiri…

When it rains

I Get a little feeling that I do have a friend
Keeps knocking on my windows
Asks me if I’m doing well
And I answer, I’m still a hostage of life
I don’t live because I can’t die
But I’m chained to something

(this is my favorite part)

Kemudian aku mengerti,

The rain wasn't that bad.

The rain that helps cover all the sadness.

The rain which teaches "how many times we fall and feel pain, we still won't give up".

FOREVER RAIN ☺️

Perspective

Monday, October 22, 2018

Senin pagi dengan mood yang super perfect good, saking goodnya sampe mandi (karena aku paling males mandi pagi), trus masak nasi goreng tanpa telor dadar. Dan kemudian sarapan di jam 10:40 wib sambil ngetik ini ditemani lagu Kiss and Make Up by Dua Lipa ft. Blackpink.

I’m gonna talk about perspective another person or even myself.

Sebenernya udah dari lama aku pengen bahas ini, cuman masih males ngetik kemaren-kemaren. Dan dikarenakan moodku lagi buagus buanget (harus alay), jadi aku akan bahas sekarang.

Hari sabtu kemaren, aku lagi baca-baca webtoon, karena webtoon Indonesia yang aku subscribe udah ku baca semua, jadi aku move ke webtoon English. Disitu aku nemu cerita bagus (bagus di sini relative sih, tapi menurutku ini bagus). Judulnya “Age Matters”, webtoon ini menceritakan tentang seorang wanita yang usianya udah nggak muda lagi which is 29 tahun, taulah ya kalo cewek umur segitu udah dikatain tua, apalagi kalo belum nikah. Nah di sini gitu, si cewek ini belum nikah, padahal awalnya dia punya pacar dan udah ngerencanain buat nikah, eh ternyata kampretnya tuh cowok minta putus dan udah jalan sama cewek lain yang lebih cantik (menurut si cewek pemeran utama). Si cewek main character ini kayak kurang pede sama kehidupannya, dia ngerasa dunia itu nggak adil, di usianya yang udah segitu, kerjaan nggak punya dan nggak ada tujuan mau ngapain (ini aku banget lol). Sedangkan, pemeran utama cowok itu masih usia 23 tahun dan karirnya cemerlang banget, dia jadi CEO diusia segitu dengan usahanya sendiri (bukan warisan keluarga). Karena si cowok ini billionare diusia muda dan diberitain di mana-mana so ya si cewek akhirnya tau dan kayak yang “Dia muda, berbakat, sukses, sedangkan gue selama ini ngapain aja?”. Intinya mereka akirnya kan ketemu dan setelah melewati berbagai drama akhirnya si cewek kerja di perusahaan si cowok ini.

Yang mau aku bahas dari cerita itu begini, aku kan pembaca, otomatis aku akan ngasih opini dari perspective ku sebagai seorang reader. Sebenernya si cewek ini walaupun hidupnya penuh struggle, tapi dia ini sangat berdedikasi, pekerja keras, dia juga suka nolong orang, dan tanpa dia ketahui sebenernya dia ini punya potensi, tapi karena dia terlalu fokus dengan ketakutan dan ketidak pede-an nya terhadap dirinya sendiri, jadinya potensi yang dia punya tenggelam di lautan yang dalam, se-dalam cintaku padanya.

Sekarang dari perspective si cowok yang mandang si cewek ini, setelah kerja bareng dan tau usaha yang sudah dilakuin si cewek ini, si cowok tau kalo cewek ini juga punya potensi.

Si cewek ini bilang,

“I’m not really that great you know? That’s why I gotta work hard”.

Kemudian si cowok bilang,

“I think, you doing your best is enough. Bcz you’re great in your own way. I wish you would stop putting yourself down”.

See?

Itulah perbedaan perspective antara apa yang si cewek pikirkan tentang dirinya sendiri, dengan perspektif orang lain (si cowok) yang pikirkan tentang si cewek tersebut.

Yang kedua, tentang si cowok. Walaupun orang-orang memandang dia dengan kagum blablabla, bilang kalo hidupnya dia pasti enak, semuda itu karirnya bagus, pinter, dll. Padahal ayahnya sendiri pernah bilang kecewa sama si cowok ini karena nggak becus sama kerjaannya. Ibunya ninggalin dia pas masih kecil dan tanpa tahu apa alasannya, dia kerja keras seperti itu karena pengen ketemu lagi sama ibunya. Setiap hari memforsir tubuhnya demi kerjaan. Dulu pas dia masih kecil, karena adanya trauma dia jadi ansos, Kerjaannya cuman sekolah dan belajar, ketika teman-temannya main, yang dia lakukan hanya belajar dan belajar. Sampai dia mencapai tingkat setinggi ini. Dan setelah dia sudah mendapatkan kesuksesan karirnya, ternyata hidupnya enggak sebahagia yang orang-orang pikir.

Makanya di sini ada perbedaan perspektif, sebagian orang-orang memandang kita jelek, bodoh, or whatever they say. Tapi sebagian lagi memandang kita dengan kagum, respect or whatever they think. Sebenenya diri kita dimata orang lain itu kadang sangat bertolak belakang dengan apa yang kita pikirkan. Kita berpikir kalo diri kita itu nggak spesial atau nggak punya potensi, meanwhile orang lain ada yang memandang kalo kita itu sangat spesial atau menginspirasi, bahkan mungkin ada yang ingin bertukar tempat dengan kita. I agree with that guy who said “Stop putting ourself down because we’re great in our own way”.  Karena kita mungkin punya sesuatu yang nggak orang lain punya. Berhenti melihat ke atas, berhenti membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain. Lihat orang-orang yang tidak seberuntung kamu, dan banyak orang-orang yang ingin ada di posisimu.

Orang lain saja bisa melihat kelebihanmu, tapi kenapa malah kamu yang nggak bisa menghargai dirimu sendiri? Love and be happy for yourself first. Itulah awal agar kamu bisa lebih menghargai apa yang sudah kamu lakukan untuk dirimu sendiri.

Dan ini lagi aku tanamin ke diriku sendiri, aku tuh dulu gampang banget bandingin diriku sama orang lain. Sampe bener-bener mikir kalo aku tuh cuman numpang hidup di dunia ini dan nggak punya kontribusi apa-apa. Sedangkan orang lain, yang bahkan lebih muda dariku banyak banget yang punya prestasi dimana-mana, mengharumkan nama Indonesia, dll. Sejak ketemu sama orang-orang yang selalu ngasih positive vibes, aku jadi bisa menghargai apa yang sudah aku punya. Especially my idol, BTS (you name it), because I prefer call them Bangtan. They song teach me so many perspective. That’s why tho I like open-mind people. The leader of Bangtan, Kim Namjooon aka RM. I really admire the way he thinks. Thank you to my friends too who brought me to them. You guys really special like martabak.

Masih ada beberapa perspective yang pengen aku bahas. Tapi karena udah mager mau ngetik lagi jadi akan aku bahas in another post wkwkwk.

Ah iya, next perspektif nya bakal bahas tentang webtoon juga. Judulnya “Let’s Play”, ini aku bacanya di webtoon English juga. Webtoon ini jadi top 1. Jadi gampang kalo mau nyari. Fyi, Age matters dan Let’s play ini sama-sama masih on going, jadi ya masih nunggu seperti biasa. Tapi selama itu worth it, mau nunggu lama pun nggak masalah.

Last word for today… ciaooooooo adios anyung byeeeee!!!!!

Period VS Me

Friday. Oct 12th, 2018.

I wanna talk abt woman thing. Period/haid/menstruasi/datang bulan you name it. Dimulai dari 2 hari yg lalu, tgl 10 okt, mood gue udah ancur-ancur an. Dan gue udah mikir, kayaknya hormon gue lagi naik, dan kayaknya mau mens. That's why I ask people to stay away from me and leave me alone. Kalo mood gue ancur, gue gabisa diajak ngomong alus.

Tgl 11 okt pagi, firasat gue bener. Hari itu gue mens, dan hari itu juga kepala gue yang udah pusing sejak tgl 10 okt belum sembuh. Akhirnya gue nyimpulin kalo gue anemia (kekurangan darah), atau Hb (hemoglobin/sel darah merah) yang ada di dalam tubuh angkanya berada dibawah normal.

Normalnya Hb :
Wanita = 12,5-15,5 g/dL
Laki-laki = 13,5-17,5 g/dL
(Source : https://www.healthline.com/health/normal-hemoglobin-levels)

Kenapa gue bisa nyimpulin kalo gue anemia? Soalnya gue tau ciri-cirinya (you can google it) dan nggak hanya sekali ini gue ngalamin. Anemia gue kambuh pada saat mens doang (InsyaAllah), walopun gue nggak ngecek berapa Hb gue sebenernya sih LOL.

Akhirnya gue memutuskan untuk beli obat zat besi penambah darah, you can call it Fe atau lebih gampangnya salah satu merk itu Sangobion. Gue pikir besoknya bakal agak mendingan, eh malah bangun tidur tuh badan rasanya kayak habis digebukin. From head to toe pegel-pegel semua, pusingnya juga masih ada, bibir kering, tenggorokan kering, mood masih ancur dan badan lemes banget. Sehabis sarapan dan minum sangobion gue nyoba istirahat lagi, tapi not helping at all. Punggung gue rasanya remuk banget, sampe nyoba tidur tengkurep tapi tangan sama leher juga pegel-pegel. Gue pengen banget minum semua obatnya sekaligus biar agak mendingan, tapi takut ntar jadi overdosis. Soalnya Fe/Sangobion ini minumnya sekali sehari. Gue sampe pergi ke toko depan kos buat beli koyo panas, udah dikasih fresh care juga. Tapi cuman ngefek sebentar doang huhuhuhu. Baru kali ini rasanya kayak mau mati (call me alay or whatever I don't care, but this is seriously painful).

Badan meriang, perut juga kagak enak. Nitip bubur ke temen buat makan siang, habis makan masih pengen beli roti (ini bukan karena belum kenyang, tapi faktanya hormon cewek kalo lagi mens itu rasanya pengen ngemil terus, serius). Akhirnya gue ke toko lagi beli roti, dan baru makan setengah udah nggak pengen lagi. Setelah udah pasang koyo dan fresh care, tiba-tiba perut rasanya bener-bener nggak enak. Pas ke kamar mandi, ya wasalam, semua makanan gue muntahin. Itu rasanya udah kayak mau pingsan pas di kamar mandi, keringet dingin, trus pusing banget. Fix perut kosong lagi, tapi udah nggak pengen makan, pait banget nih lidah.

Gue pengennnn banget pulang pada saat ini. Gue pengen ketemu ortu gue biar setidaknya ada yang ngerawat, ini gue sendirian di kost. Nggak enak mau minta tolong ke temen satu kost, soalnya gue tau dia lagi capek juga. Ini temen kuliah gue.

Kenapa nggak minta bantuan temen-temen kost yang lain?

Gue nggak deket sama mereka dan kami kalo ketemu dikosan cuman sekedar say hai aja. Bukan tipikal anak-anak kost yang sering jalan barengan sekosan. Gue aja cuman kenal beberapa, maklum, ada 30 kamar dan kami sering nggak ada waktu buat ngobrol akrab. Jadinya temen gue dikost cuman 1 doang.
Gue dalam posisi tengkurep selama 2 jam, merem tapi gabisa tidur. 2x ini gue ngerasain sakit yang bener-bener sakit bangettttt pada saat mens. Gue bukan tipe orang kalo tiap mens itu selalu sakit punggung, sakit perut (disminorhea), atau sakit pada bagian payudara. Gue kalo mens ya mens aja, tanda-tandanya paling ya mood jadi jelek doang. Tapi ini hari kedua aja tambah kayak gini sakitnya. Dulu pernah udah pake seragam mau berangkat kuliah (iya gue kuliah pake seragam), tiba-tiba perut sakit banget, uterus kayak diremes-remes. Fyi, tiap orang sakitnya beda-beda, ada yang bisa nahan sedemikian rupa, ada juga yang bener-bener sakitnya parah. Gue waktu itu baru pertama ngalamin disminorhea (sakit perut pada sebelum/saat mens), itu sampe gue gabisa bangun. Terpaksa ijin nggak masuk kuliah. Posisi gue sujud di atas kasur dan nggak tau sampe berapa lama. Itu sama rasanya nafas sesek banget. Temen gue ada yang sampe pingsan karena disminorhea ini.

Menurut lo, kami lemah karena nggak bisa nahan sakit?

Enggak. Setiap orang rasa sakitnya punya dampak yang berbeda-beda. Ada yang sakit perut tapi masih bisa ngapa-ngapain, ada yang sakit sampe nggak bisa bangun (kayak gue), ada yang sampe pingsan. Dan itu harus jadi langganan para wanita setiap bulan.

Makanya kalo cewek lo, temen cewek, adek cewek, ibu, dll lagi masa datang bulan, dan mereka marah-marah, tolong dihibur aja. Karena itu bener-bener nggak enak. Kalopun nggak ngerasain sakit dan cuman mood aja yang jelek, tolong dimengerti. Kami para cewek-cewek juga nggak mau ngalamin masa-masa PMS yang kayak kucing garong gitu. Nyiksa sumpah. Mood jelek itu nyiksa banget buat gue, gue jadi nggak bisa ngapa-ngapain, nggak bisa mikir, mengisolasi diri dari siapapun, dan apa-apa pasti dikomentarin sambil marah-marah. Capek. Ngerasain kayak gitu tuh capek. Nggak ada rasa happy sama sekali.

Mau me time pergi kemana tapi nggak ada mood. Semua-semuanya jadi disalahin. Nangis nggak bisa nyembuhin. Nggak bisa bikin lega juga. I don't know how to react myself abt this period. I just wanna get better soon, and back to my activities.

PS : Btw gue sekarang nggak tau lagi mau nempatin badan gue kayak gimana. Duduk, tidur, berdiri, telentang, tengkurep, miring, sujud, nggak ngebantu sama sekali. And for that, I'll accept this pain with my resignation.

PSS : Thanks to mbak Sella yang sudah begitu peduli, bawain obat dan makanan. Huhuhu luv ya ❤

Sensitive Side ( The Worst Character of Me )

Wednesday, October 10th, 2018

Assalamuailakum Wr. Wb.

Selamat malam…

*Deep sighhhhhhh*

Kebetulan sekarang lagi bad mood banget nggak tau kenapa (soalnya tiap bad mood jarang ada alasannya lol). Ya, ini salah satu watak yang paling aku benci dari diriku. Dan mood ini tuh datengnya nggak tentu, kayak jailangkung yang datang tak diundang tapi bedanya bisa pergi kalau diusir.

Nah hari ini kebetulan lagi pada mode bad fvckin mood, padahal kemaren malem aku happy-happy aja gitu kan, nggak ada problem apa-apa atau bahkan mood lagi bagus. Pas bangun tidur tadi pagi tuh tiba-tiba langsung bad mood aja. Dan ini seriiiiingggg banget terjadi. Berkali-kali. Nggak ada angin, hujan, badai, petir, gempa, tsunami tetep aja tiba-tiba bad mood.

“Kali aja kamu mimpi buruk”

Enggak. Aku jarang banget mimpi malah. Udah kebanyakan mimpi di dunia nyata dan banyak yang belum terwujud, jadi pas tidur udah males mau mimpi lagi.

Kalo udah bad mood, wassalam deh. Semua orang pasti kena, yang biasanya bercandain aku atau sebaliknya, langsung aku cut. Aku sampe nggak enak sendiri sih kadang kalo mood udah balik, dan inget kalo aku mendzolimi mereka  Tapi ya emang aku kalo udah bad mood nggak bisa diganggu. Cocok banget quote “SENGGOL BACOK”.

Tadi dalam kurun 2 jam udah ada 3 orang yang kena semprot, padahal dia niatnya bercandain.

“Est, sana ngemper buat konsul (bimbingan skripsi)”

“Kan baru acc judul kemaren, apa yang mau aku konsulin?”

“Bab 1, pumpung nggak ada yang ngantri” (ke dosen gue arus antri panjang soalnya *rollingeyes*)

“Lah kan kemaren aku disuruh ngerjakan langsung sampe bab 3 sama dosen”

“Ya siapa tau kamu udah selesai *pake emote ngakak*”

Kalo dalam mode good mood pasti bakal aku bales.

“Iya besok aku konsul sampe bab 5, sama minta acc maju sidang hasil”

Tapiiii, karena mood lagi bad se bad-bad nya jadi gue jujur aja.

“Sori ya, aku lagi nggak ada mood buat bercanda”

“Oalah, iya sorry sorry”

Untung itu aku mau jujur, pernah kadang nggak bisa nge rem saking udah bad mood paraahhhhhh. Sampe nyolot, ngegas, mbleyer, and whatever you name it.

Tiap inget gitu aku nyesel, tapi mulut ku emang se blong itu rem nya. Kalo udah sebel kebanyakan ya nggak bisa mikir jernih. Pokoknya pengen muasin nafsuku yang bejat ini. Aku kudu menang. Egois nya pasti mendominasi. Ya Allah… gimana cara ngilangin para sayton-sayton penghuni neraka jahannam ini. Udah sholat 5 waktu, berdoa, ngaji (bukan riya’ ya tolong!) tetep aja duh.

Makanya kalau aku lagi dalam mode ‘senggol bacok’ ini lebih baik jangan diganggu. Just leave me alone, I just need my own world to fix it. Entah itu aku mau nyanyi, joget, nonton, diem aja sambil ngeliatin langit-langit kamar, atau nulis (biasanya curhat ke diri sendiri terus nulis uneg-uneg di note hp sambil marah-marah). Pokoknya sebelum tidur lagi prinsipku kudu balikin mood. Nggak enak tidur sambil keadaan mood masih jelek.

Seharian ini juga belom makan sama sekali (udah biasa sih sehari makan cuman sekali doang, enggak lagi diet, tapi yang mau keluar beli makan tuh magerrrrrrrr nya saolohhhhh, biasanya masak, tapi karena akhir-akhir ini lagi sering ke kampus jadi males ribet, lagian bubur ayam di kantin kampus tuh ter dabest, jadi haram untuk dilewatin).

Akhirnya aku tau dimana harus menumpahkan kekeselanku, jadi aku milih untuk nulis aja. Kan juga lagi seneng-senengnya nge-blog, makanya biar marah-marahnya bermanfaat, kenapa nggak dimasukin di blog aja yegak… wkwkwkwk

Sebelum nulis butuh amunisi, perut lagi kosong, mau nungguin sate ayam yang biasa lewat depan kosan lama. Males juga mau makan nasi putih. Jadi pilihannya jatuh pada nasi goreng rempelo ati plus jeruk anget, belinya di Nasgor DEMPO gaes, masuk gofood juga loh, jadi yang rumahnya jauh dan mager, tinggal calling-calling ojol untuk mengantarkan pesanan anda. Nasgor dempo ini di Jalan Batujajar, Malang. Harganya 13 rebu udah termasuk rempelo ati dan telor, bisa pilih ayam kalo gasuka rempelo ati. Eaaaakkk kok jadi ngereview makanan zzzzzzzz…

Balik lagi pada saat aku udah mulai nulis, ternyata dengan memakan nasgor dan jeruk anget masih tetep belum balikin mood. Pas nulis ini aja aku marah-marah terus gara-gara dengerin lagu di Spotify kan ada iklannya (maklum aku anak kost yang suka gratisan, jadi kurang mampu kalo mau upgrade ke premium), dan iklannya tuh nyebelin buangettt. Dari blibli.com, mana pake mendesah-desah “ssshhhh sayang-sayang suara kamu, buat jerit-jerit di blibli histeria” sambil bisik-bisik gitu suaranya, jatohnya malah jadi horror creepy bangshut! Astaghfirullahhhhh………

Emang kalo muter spotify di laptop tuh gitu suka ada iklan pop up. Tapi kalo muter di hp enggak ada iklan, soalnya ngehack spotify biar premium tanpa harus berlangganan bayar per bulan MUEHEHEHE… sorry I’m broke af and I know. Gimana dong coy, sebulan itu jatah mepet buat makan, bensin, dan kebutuhan lainnya yang masuk kebutuhan primer, sedangkan aku juga butuh entertain yang bagus tapi gratisan. So yaaaa this is my way wkwkwkwk. Spotify, joox, (pokoknya app music yang berbayar) and anything about music apps is my life, tapi itu termasuk kebutuhan tersier, jadi ya prinsipnya kalau bisa dapet yang gratis kenapa harus bayar? YOLO!!!!

Asli jangan dicontoh, beneran kalo aku udah punya duit sendiri pasti bakal beli yang ori (InsyaAllah doain aja aku cepet kaya biar bisa naik haji. Aamiin). Ahhh dan Alhamdulillah udah mulai mending nih mood, gara-gara dengerin lagunya iKON yang Adore You sama lagunya Troye Sivan – Youth (trus pas ganti ke lagunya Justin Timberlake yg Mirror, aku tungguin lama banget kagak kelar-kelar, ehalah ternyata 8 menit durasinya cuy busettttt). Liriknya iKON itu loh bagussss banget heuheu. Sesuai sama aku *eaaaakkkkkkkk* trus punya sivan tuh tentang masa muda banget. Dua-duanya tentang fallin’ in love sih, cuman aku sebenernya nggak lagi fallin’ ngokkkkkkk. Tapi keinget aja jaman dulu *woopsieeeee*

This is some lyrics from iKON – Adore You

As I've lived my life making memories meeting you
The closer we get, the more I swallow my heart
Because I know the blazing flames will go away easily
We're still living our best moments

Someone that I don't want to lose
To you who is that person, what do you feel?

When I look at you
I want to kiss your lips

You're a good person to me
So don't come any closer
I want to see you for a long time
Let's just stay this way

To be honest, I adore you
I adore you a lot
For me to be able to hide this truth
Hug me without talking

I think it’s enough to me, so thank you so much for you guys who read this absurd thing. Wish you have a nice life. Fighting!!!

Wassalam…

BYE!

Say Something (Lose)

Monday. Oct 8th, 2018

Aku pernah kehilangan seseorang. Dua kali.

Yang pertama,

Kami baik-baik saja, awalnya. Ketika dia merayakan ulang tahunnya dan aku sangat diperlakukan special (even with his family). And the day after tomorrow he leave. With his family without a single word. Kemudian aku sadar, bahwa pada saat hari ulang tahunnya, adalah sebuah salam perpisahan…

Yang kedua,

We are together since childhood. We laugh together, we play together, we cry together.
Time flies really fast. We separating each other for our dream. Awalnya kami masih seperti biasanya setiap bertemu. Tapi lama-lama aku merasa kami sudah berbeda. Dan kemudian aku sadar, ketika dia pertama kali memutuskan untuk mengejar mimpinya. Aku sudah kehilangan dia.

Tetapi lucunya,
Aku merasa kehilangan, padahal sebenarnya sekalipun kami tidak pernah saling memiliki.
That’s why I become stronger for myself. Because I know, I can’t rely on anyone again.

If you must leave,
Leave as though fire burns under your feet.
If you must speak,
Speak every word as though it were unique.
If you must die,
For knowing ur life was my life's best part.
But don't die,
Live happily eventhough I could only watching.
Then, I will disappear 🍂

Say something, I'm giving up on you
I'll be the one, if you want me to
Anywhere, I would've followed you
Say something, I'm giving up on you

And I am feeling so small
It was over my head
I know nothing at all

And I will stumble and fall
I'm still learning to love
Just starting to crawl

Say something, I'm giving up on you
I'm sorry that I couldn't get to you
Anywhere, I would've followed you
Say something, I'm giving up on you

And I will swallow my pride
You're the one that I love
And I'm saying goodbye

Say something, I'm giving up on you
And I'm sorry that I couldn't get to you
And anywhere, I would have followed you
Say something, I'm giving up on you

Say something, I'm giving up on you
Say something

- Say Something by A Great Big World ft. Christina Aguilera


This post dedicated for someone who got his/her broken heart because losing someone he/she loves or cares. Be happy dude, you are not alone.
Cheers~ 

Silent is My Bestfriend

Friday. August 3rd, 2018.

Sometime, I'm doing nothing on my room.
Silent. No phone. No laptop. Doing nothing.
Just look up at the ceiling and have been thinking if life is so tired.
I don’t know my goals anymore, and messed up my life. I just want to be more happy person with no goals.

I have a dream, a long ago. But it was changed. I wanna make my parents proud of me but I still make them disappointed. I try my best but often get unsuitable results.
Reality really beating my expectations. *deep sigh*

I accepted. Because peoples always give me positive vibes like
"failure is the key to be successful".
But sometimes, I feel tired from failing so many times. I am not angry at God, because God is my place to complain my whole life without fear of being judged. But I just feel tired. I just don't know what the reason I still stay here. Doing things that aren't my passion. I've tried before to enjoy what I've been through, but I can't lie to myself about what truly I want.

Want to make my parents happy but don't know what to do.

Have you ever been confused with yourself, confused about the future, and feeling lost? Because I'm feeling it now.
Maybe I really have to get closer to God longer. Talk a lot, complain, and be grateful for giving people who love and always supporting me.

For my parents and my friends, thanks for always being there for me.
And Allah who loves me very much and always gives a temptation to make me stronger. Thank you so much.
I will rise and fight again for my parents, and myself.

Warmly, 292 words from the bottom of my heart.