Alhamdulillah, segala puji bagi
Allah SWT yang sudah memberi saya kesempatan untuk hidup, dan memberi banyak
pelajaran tentang hidup. Terimakasih banyak untuk keluarga saya --Ibu, Ayah dan
Adek-- di Kalifornia (re-Kalipait) sana, karena tanpa mereka saya tidak ubahnya
hanya seonggok upil yang akan berakhir mengering, rapuh, asin dan tidak
berguna. Ibu adalah pendengar sejati
semua keluh kesah dan selalu ada kapanpun saya butuh. Ayah adalah orang yang paling enak untuk diajak bermimpi setinggi –
tingginya, diajak untuk sharing segala macam ilmu, selalu memberi nasihat dan
amalan yang PERFECT untuk jadi
pegangan hidup agar tetap dan selalu ingat pada Allah SWT, dari dulu yakin
Tuhan itu akan selalu mendengar doa umatnya, kalau hari ini doamu tidak
terkabul, itu berarti Tuhan menunggu waktu yang tepat untuk mengabulkannya, karena
keyakinan tersebut hidup saya jadi lebih gampang untuk dijalani. Adek adalah partner, sahabat, saudara
yang THE BEST OF, I’m so
grateful have you in my life,
bro. Dan untuk Imam Tauhid
& Zubaidi’s big
family, terimakasih
untuk semua support-nya I Love You So
Much~ 💜
Terimakasih tak terhingga juga untuk
:
- Keluarga RAPAT, my squad, my buddies, my fams, thankyou so much much for your support. Kalian benar – benar family from another family, see you on Top! You’re the best damn friends~ luv. SQUAD!!
- Teman – teman kosan cabe yang sudah bermetamorfosis menjadi Boncabe, Ndut (Rosania) my rommate, sandoro (Sandra) dan bintul (Binty) tetangga kamar yang selalu ngerusuh, kusikusi (Tika) dan sopek (Shofi) yang tak terpisahkan, ayuk (Ayu) dan indro (Indri) yang geje, kalian adalah partner in crime diakhir perjuangan kuliah di sini, yang Te O Pe begete! Btw, jangan lupa ke Fastnet, banyak film dan drama yang belum dicopas. Love you cabs~ 😚
- Partner sejak pendaftaran kuliah, praktek, sampai ngerjain tugas akhir, yang udah ku anggep kakak sendiri, Mbak Rida Agustin. Terimakasih banyak untuk semuanya 😘
- Keluarga besar kampus Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Jember (Teman – teman tingkat 3, Bapak Ibu dosen, staf TU, mahasiswi, cleaning service, satpam, ibu RM, tukang bakso, tukang cilok, tukang es doger, bu rujak, bu soto, bu Jun nasgor legend dll) yang sudah memberi banyak pengalaman dan kenangan selama 3 tahun saya menimba ilmu disini.
- Mbak Yuni sekeluarga yang sudah menjadi bagian dari penyusunan Tugas Akhir saya, semoga sekeluarga diberikan kesehatan jasmani maupun rohani.
Jangan
dengarkan pepatah sesat yang bilang “Wisuda adalah pengangguran yang tertunda”.
Tetap berusaha, optimis, kuat, dan bersyukur untuk menghadapi hidup. Hidup
adalah perjalanan panjang, jaga stamina, istirahat, dan minum air. Hidup ini
juga keras, tapi tidak kejam. Reality
bites, so chew harder! Itu semua tergantung bagaimana cara kita
mengahadapinya It’s wasting time and
energy. But I believe this is just a chapter of our life. We just need to go
on, enjoy our journey, keep doing our best, and let God do the rest.
Semoga
Tuhan menemani disetiap langkah yang kita ambil, sukses selalu untuk kita
semua, dan semoga kelak kita bertemu di SURGA. Aamiin.
This is present for my beloved family~ 😊
.
.
.
.